Minggu, 29 November 2020

TM Fisika dasar

Tugas ketiga

 1.KONSEP KAPASITANSI ELEKTROSTATIK DALAM BIDANG FISIKA


Kapasitansi adalah piranti yang berguna untuk menyimpan muatan dan energi. Kapasitor terbagi menjadi dua konduktor yang berdekatan tetapi terisolasi satu sama lain dan membawa muatan yang sama besar dan berlawanan.


Kapasitor terbagi dua yaitu:

            1.    Kapasitor keping sejajar

                   Kapasitor yang biasa digunakan adalh kapsitor keping sejajar yang menggunakan dua keping konduktor sejajar. Keping ini dapat berupa lapisan-lapisan logam yang tipis, yang terpisah dan terisolasi satu sama lain dengan suatu tumpukan kertas.

                   Kapasitansi adalah suatu ukuran dari kapasitas penyimpanan muatan untuk suatu perbedaan potensial tertentu. Satuan standar internasional dari kapasitansi adalah coulomb per volt, yang sering disebut farad. Kapasitansi dari kapasitor keping sejajar adalah:

            2.    Kapasitor Silinder

                   Kapasitor silinder terdiri dari suatu konduktor  silinder kecil atau kabel dengan jari-jari a dan suatu lapisan konduktor berbentuk siinder konsentrik dengan jari-jari b yang lebih besar dari a. Kabel koaksial, seperti yang digunakan pada televisi dapat dikategorikan sebagai kapasitor seilinder. Kapasitansi pada persatun panjang dari suatu kabel koaksi penting dalam penentuan karakteristik transmisi kabel.

                   Kapasitansinya adalah:


Sejarah kelistrikan diawali dengan diamatinya bahan ambar atau resin yang dalam bahasa Yunani berarti Elektron, yang apabila bahan tersebut digosok dengan kulit binatang berambut akan dapat menarik benda–benda halus yang ringan yang setelah menempel padanya lalu ditolaknya. Sifat demikian ternyata tertularkan pada benda lain yang disinggungkan atau yang ditempelkan padanya, yang oleh karenanya benda itu lalu dikatakan bermuatan “keambaran” atau resinious. Hal yang sama ternyata terjadi pula pada kaca yang digosok dengan kain sutera, yang penularannya menjadikan benda lain yang ditempelkan padanya bermuatan “kekacaan” atau vitrious.

 Pada tahun 1733, Francois du Fay menemukan kenyataan bahwa di alam hanya ada dua jenis muatan saja, yaitu muatan resinious dan vitrious, dan dua benda yang muatannya sama akan tolak–menolak dan sebaliknya dua benda akan tarik–menarik jika muatannya berbeda. Kemudian Benjamin Franklin (1706–1790) menemukan kenyataan bahwa dua jenis muatan resinious dan vitrious itu kalau digabungkan akan saling meniadakan seperti halnya dengan bilangan positif dan negatif. Sejak itu muatan resinious disebut muatan listrik negatif dan vitrious disebut dengan muatan listrik positif. Melanjutkan percobaan Michelson dan Carlisle tentang elektrolisaMichael Faraday (1791–1867) pada tahun 1883 mengemukakan terkuantisasinya muatan listrik menjadi unit–unit muatan, yang kemudian oleh Stoney pada tahun 1874, yang diperkuat oleh J.J.Thomson pada tahun 1897, dihipotesiskan adanya partikel pembawa muatan listrik yang lalu dinamakan elekron. Sebagai resin, elektron dikatakan menghasilkan muatan listrik negatif maka elektron pun akan bermuatan listrik negatif.

  • Hukum Coulomb


Meskipun J.C. Maxwell (1831-1879) berhasil memadukan semua hukum dan rumus kelistrikan dalam bentuk empat persamaan yang lalu dikenal sebagai persamaan maxwell sedemikian hingga semua gejala kelistrikan selalu dapat diterangkan berdasarkan atau dijabarkan dari keempat persamaan itu, pada hakikatnya keempat persamaan itu dapat dipadukan menjadi atau dapat dijabarkan dari hukum Coulomb yakni yang menyatakan bahwa gaya antara dua muatan listrik q1 dan q2 akan sebanding dengan banyaknya muatan listrik masing–masing serta berbanding terbalik dengan kuadrat jarak (r) antara kedua muatan listrik tersebut, serta tergantung pada medium di mana kedua muatan itu berada, yang dalam perumusannya ditetapkan oleh suatu tetapan medium k. Jadi hukum Coulomb merupakan hukum yang fundamental dalam ilmu kelistrikan, yang mendasari semua hukum dan rumus kelistrikan, seperti halnya hukum 'inisial Newton' dalam mekanika yang mendasari semua hukum dan rumus mekanika. Dalam sistem satuan m.k.s, tetapan medium k tertuliskan sebagai 1/(4 π ε ), sehingga hukum Coulomb menjadi berbentuk:  dan ε disebut permitivitas medium. Dengan F positif berarti gaya itu tolak-menolak dan sebaliknya F negatif berarti tarik–menarik.

  • Medan Listrik

Adanya muatan listrik di dalam ruang akan menyebabkan setiap muatan listrik yang ada di dalam ruangan itu mengalami gaya elektrostatis Coulomb, yaitu yang menurutkan hukum Coulomb di atas. Oleh sebab itu dikatakan bahwa muatan listrik akan menimbulkan medan listrik disekitarnya. Medan listrik dikatakan kuat apabila gaya pada muatan listrik di dalam ruangan bermedan listrik itu besar. Tetapi gaya coulomb itu besar terhadap muatan listrik yang banyak sehingga didefinisikan kuat medan listrik sebagai gaya pada satu satuan muatan listrik. Jadi dari hukum Coulomb di atas, kuat medan listrik oleh titik muatan listrik q adalah:

Di mana r ialah vektor satuan arah radial dari titik muatan q .

Sebagaimana gaya adalah besaran vektor maka begitu juga kuat medan listrik  sehingga kuat medan listrik oleh beberapa titik muatan listrik q1, q2, q3, … sama dengan jumlah vektor–vektor kuat medan listrik oleh masing–masing titik muatan listrik, yaitu:

  • Garis Gaya Medan Listrik

Garis gaya medan listrik bukanlah besaran nyata melainkan suatu abstraksi atau angan–angan atau gambaran yang menyatakan arah medan listrik di berbagai tempat di dalam ruang bermedan listrik, yakni yang polanya menyatakan distribusi arah medan listrik. Arah medan listrik setempat, yaitu pada arah garis gaya di tempat itu, sudah tentu menyinggung garis gaya di tempat tersebut. Pada hakikatnya memang setiap titik pasti dilalui suatu garis gaya, sehingga garis–garis gaya akan memenuhi seluruh ruangan. Tetapi seandainya semua garis gaya kita gambarkan, maka sistem pola garis dari gaya itu tidak akan tampak. Oleh sebab itu banyak garis gaya yang dilukis harus dibatasi, misalnya sebanyak muatan yang memancarkannya; artinya, banyak garis gaya yang digambarkan, yang memancar dari titik muatan listrik q adalah juga sebanya q saja, agar pola sistem garis gaya itu tampak dan memiliki makna, yang kecuali menyatakan distribusi arah medan listrik juga memperlihatkan distribusi kuat medan listrik di mana yang bagian garis gayanya rapat, medan listriknya juga rapat. Untuk medan listrik oleh titik muatan q, menurut hukum coulomb, kuat medan listriknya berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Tetapi dengan melukis sebanyak q garis gaya yang memancarkan radial merata dari titik muatan q, suatu permukaan bola berjari–jari r yang berpusat di q akan ditembus tegak lurus leh flux garis gaya  yang sebanyak q, yakni  sama dengan q, sehingga rapat garis gaya yang didefinisikan sebagai banyaknya garis gaya yang menembus suatu satuan luas permukaan tegak lurus pada permukaan bola itu diberikan oleh:  dengan D yang disebut induksi elektrik. Jadi induksi elektrik setempat diberikan oleh rapat flux garis gaya medan listrik di tempat itu yaitu:  Yang berarti kuat medan listrik setempat sebanding dengan rapat flux garis gaya medan listrik di tempat itu. Dengan definisi serta pengertian garis gaya medan listrik seperti yang diutarakan di atas, maka garis gaya tersebut memiliki sifat–sifat sebagai berikut:

  1. Tidak berpotongan satu sama lain, sebab arah medan listrik setempat adalah pasti.
  2. Kontinu, sebab medan listrik ada di setiap titik di dalam ruang.
  3. Seolah–olah ditolak oleh muatan positif dan sebaliknya ditarik oleh muatan negatif.
  4. Dipotong tegak lurus oleh bidang–bidang equipotensial sebab usaha yang dilakukan satu satuan muatan listrik dari sutu titik ke titik lain di bidang equipotensial adalah nol karena tidak ada perubahan tenaga potensial, yang harus berarti arah gaya medannya, yaitu arah garis gaya medannya, selalu tegak lurus bidang equipotensial tersebut.

  • Potensial Listrik

Sejalan dengan tenaga potensial dalam mekanika, potensial listrik didefinisikan sebagai yang sedemikian hingga turunnya tenaga potensial dari suatu titik A ke titik B sama dengan usaha yang dilakukan oleh satu satuan muatan listrik selama bergerak dari A ke B. Untuk medan listrik yang oleh satu titik muatan q turunnya potensial listrik itu menjadi:  yang dengan mengambil VB = 0 untuk rB = , yakni dengan menyatakan potensial listrik itu di tempat yang jauh tak terhingga dari q adalah nol, sejalan dengan tiadanya potensi untuk melakukan usaha sebab kuat medan listrik E di r =  adalah nol, kita dapat merumuskan potensial listrik oleh titik muatan listrik q di tempat sejauh r dari titik muatan itu sebagai:  yang sama dengan usaha yang sama dengan oleh satu satuan muatan listrik yang bergerak dari tempat sejauh r dari q, ke tempat tak terhingga jauhnya dari q, atau dapat juga dikatakan sama dengan usaha yang diperlukan untuk mengambil satu satuan muatan listrik dari tempat jauh tak terhingga ke tempat sejauh r dari titik muatan q. Selanjutnya didefinisikanlah satuan potensial volt. Jikalau usaha yang dilakukan oleh 1 coulomb muatan listrik adalah 1 joule maka turunan potensial adalah 1 volt, di mana muatan listrik satu coulomb adalah yang pada pemindahannya dalam pengendapan elektrolit mengendapkan 1,118 miligram Ag dari larutan elektrolit AgNO3. jelaslah bahwa untuk Q coulomb muatan yang melintasi benda potensial V volt, diperlukan usaha sebesar QV joule yang berarti coulomb Volt = joule. Lebih lanjut, dalam hukum Coulomb, satuan permitivitas medium adalah yang sedemikian hingga apabila satuan untuk muatan listrik q adalah coulomb dan satuan untuk jarak adalah meter, maka satuan untuk gaya elektrostatika Coulomb adalah Newton. Jadi untuk satuan permitivitas medium itu ialah coulomb2/ (newton meter) Sejalan dengan yang berlaku dalam mekanika di mana gaya F = - gradien potensial, maka dalam elektrostatika juga berlaku hubungan kuat medan listrik E = - gradien potensial listrik V atau dirumuskan: ] Di mana  ialah operator deferensial vektor nabla Laplace, yaitu:  Dengan i, j, k, adalah vektor–vektor satuan panjang sumbu–sumbu koordinat X, Y, Z di dalam sisitem koordinat cartesius.


  • Tenaga Sistem Titik-titik Muatan Listrik


Yang dimaksud dengan tenaga sistem atau himpunan titik–titik muatan listrik di sini ialah tenaga yang diperlukan untuk menghimpun ataupun tenaga yang dikandung sistem titik–titik muatan listrik tersebut, yang adalah sama dengan usaha yang dilakukan oleh titik–titik muatan itu seandainya dibiarkan berserakan menuju jauh tak terhingga. Untuk menjelaskan penjabaran rumusnya, kita perhatikan Gambar 1.3 yang memeperlihatkan himpunan titik–titik muatan q1 yang berada di tempat potensial V1, q2 di tempat potensial listrik V2 dan seterusnya. U1 = 0 U2 = q2V21 U3 = q3V31 + q3V32 U4 = q4V41 + q4V42 + q4V43 U = U1 + U2 + U3 + U4 Misalkan penghimpunan titik–titik muatan itu kita mulai dengan mengambil titik muatan q1 dari tempat jauh tak terhingga. Untuk ini tidak perlu melakukan usaha, sebab tidak ada tidak ada medan listrik yang harus diatasinya. Tetapi untuk mengambil q2 dari tempat jauh tak terhingga ke tempatnya yang diperlukan usaha karena diperlukan gaya untuk mengatasi medan listrik yang ditimbulkan oleh q1 dan usaha itu adalah sebesar U2 = q2V21 di mana V21 adalah potensial listrik di tempat q2 karena adanya muatan listrik q1, demikian seterusnya secara umum kita dapat menulis:  dan  Di mana U adalah tenaga sistem yang dimaksud. Adapun potensial listrik di tempat qi diberikan oleh jumlah yang ada pada masing–masing muatan lainnya, yaitu:  Di lain pihak qiVij = qjVji







2.KONSEP DIELEKTRIK ELEKTROSTATIK DALAM BIDANG FISIK


Dielektrik adalah suatu material nonkonduktor, seperti kaca, kertas atau kayu. Ketika ruang diantara dua konduktor pada suatu kapasitor diisi dengan dielektrik, kapasitansi naik sebanding dengan faktor k yang merupakan karakteristik dielektrik dan disebut konstanta dielektrik. Karena hal ini ditemukan secara eksperimen oleh Michael Faraday Dengan persamaan:

     Dimana k adalah konstanta dielektrik. Untuk suatu kapasitor keping sejajar dengan jarak pemisah. Perbedaan potensial antara keping adalah:


Dielektrik adalah sejenis bahan Isolator listrik yang dapat dikutubkan (polarized) dengan cara menempatkan bahan dielektrik dalam medan listrik. Ketika bahan ini berada dalam medan listrik, muatan listrik yang terkandung di dalamnya tidak akan mengalir, sehingga tidak timbul arus seperti bahan konduktor, tetapi hanya sedikit bergeser dari posisi setimbangnya mengakibatkan terciptanya pengutuban dielektrik. Oleh karena pengutuban dielektrik, muatan positif bergerak menuju kutub negatif medan listrik, sedang muatan negatif bergerak pada arah berlawanan (yaitu menuju kutub positif medan listrik) Hal ini menimbulkan medan listrik internal (di dalam bahan dielektrik) yang menyebabkan jumlah keseluruhan medan listrik yang melingkupi bahan dielektrik menurun. Jika bahan dielektrik terdiri dari molekul-molekul yang memiliki ikatan lemah, molekul-molekul ini tidak hanya menjadi terkutub, tetapi juga sampai bisa tertata ulang sehingga sumbu simetrinya mengikuti arah medan listrik.

Walaupun istilah "isolator" juga mengandung arti konduksi listriknya rendah, seperti "dielektrik", tetapi istilah "dielektrik" biasanya digunakan untuk bahan-bahan isolator yang memiliki tingkat kemampuan pengutuban tinggi yang besarannya diwakili oleh konstanta dielektrik. Contoh umum tentang dielektrik adalah sekat isolator di antara plat konduktor yang terdapat dalam kapasitor. Pengutuban bahan dielektrik dengan memaparkan medan listrik padanya mengubah muatan listrik pada kutub-kutub kapasitor.

Penelitian tentang sifat-sifat bahan dielektrik berhubungan erat dengan kemampuannya menyimpan dan melepaskan energi listrik dan magnetik. Sifat-sifat dielektrik sangat penting untuk menjelaskan berbagai fenomena dalam bidan elektron,optika dan fisika zat padat

Istilah "dielektrik" pertama kali dipergunakan oleh William Whewell (dari kata "dia" dari yunani yang berarti "lewat" dan "elektrik") sebagai jawaban atas permintaan dari michael Faday.


Kerentanan Kelistrikan (Susceptibility)



Kerentanan kelistrikan Xe pada bahan dielektrik adalah ukuran seberapa mudah bahan ini dikutubkan dalam medan listrik, yang pada akhirnya menentukan permivitas listrik sehingga mempengaruhi sifat-sifat lain dalam bahan dielektrik tersebut, misalnya nilai permivitas jika dipergunakan dalam kapasitor

nilai kerentanan listrik ini didefinisikan melalui sebuah konstanta perbandingan antara medan listrik E dan pengkutuban bahan dielektrik P sedemikian rupa sehingga:

di mana  adalahpermivtas ruang hampa.

Kerentanan sebuah bahan memiliki hubungan dengan permitivitas relatifnya  yaitu:

Sehingga dalam ruang hampa,


Perpindahan medan listrik D berhubungan dengan kerapatan pengkutuban P melalui:




Dipersi Dielektrik

Dalam ilmu fisika, dispersi dielektrik adalah ketergantungan bahan dielektrik pada nilai permitivitasnya pada frekuensi tertentu ketika adanya medan listrik. Karena adanya jeda waktu antara pengutuban dan perubahan medan listrik, permitivitas bahan dielektrik menjadi sangat rumit, diperlukan fungsi denganbilangan kompleks dari frekuensi medan listrik. Hal ini sangat penting dalam penggunaan bahan dielektrik dan analisis sistem pengutuban.

Kejadian umum atas fenomena ini disebut sebagai dispersi bahan: yaitu respon yang tergantung pada frekuensi dari suatu bahan untuk menghantarkan gelombang (wave propagation).

Ketika frekuensi meningkat:

  1. Pengutuban dwikutub tidak mungkin mengejar perubahan medan listrik ketika memasuki daeran gelombang mikro sekitar 1010 Hz;
  2. Ketika memasuki daerah infra-merah atau infra-merah-jauh sekitar 1013 Hz, pengutuban ion tidak lagi merespon terhadap medan listrik;
  3. Pengutuban listrik benar-benar tidak mungkin terjadi ketika frekuensi memasuki daerah ultraungu sekitar 1015 Hz.

Dalam frekuensi di atas ultraungu, permitivitas mendekati nilai konstanta ε0 untuk semua bahan, di mana ε0 adalah permitivitas ruang hampa. Karena permitivitas merupakan kekuatan hubungan antara medan listrik dan pengutuban, jika pengutuban tidak lagi merespon medan listrik, maka permitivitas menurun.

Relaksasi dielektrik adalah komponen jeda waktu dalam konstanta dielektrik suatu bahan. Jeda ini biasanya disebabkan oleh jeda waktu yang diperlukan molekul bahan sampai terkutub (polarized) ketika mengalami perubahan medan listrik disekitar bahan dielektrik (misalnya, kapasitor yang dialiri arus listrik). Relaksasi dielektrik ketika terjadi perubahan medan listrik dapat dipersamakan dengan adanya histerisis ketika terjadi perubahan medan magnet (dalam induktor atau transformer). Dalam sistem linier, relaksasi secara umum berarti jeda waktu sebelum respon yang diinginkan muncul, oleh karena itu relaksasi diukur sebagai nilai relatif terhadap keadaan dielektrik stabil yang diharapkan (equilibrium). Jeda waktu antara munculnya medan listrik dan terjadinya pengutuban berakibat berkurangnya energi bebas (G) tanpa dapat dikembalikan.

Dalam ilmu fisika, relaksasi dielektrik mengacu pada waktu respon relaksasi bahan dielektrik atas medan listrik dari luar pada frekuensi gelombang mikro. Relaksasi ini sering diterangkan dalam permitivitas sebagai fungsi terhadap frekuensi, yang mana, dalam sistem ideal, dapat dinyatakan dalam persamaan Debye. Namun di lain pihak, pergeseran pengutuban ion dan pengutuban elektron menunjukkan perilaku sejenis resonansi atauosilasii. Ciri proses pergeseran sangat bergantung pada struktur, komposisi, dan lingkungan sekitar dari bahan.

Jumlah panjang gelombang yang bisa dipancarkan sebagai radiasi ketika terjadinya relaksasi dielektrik dapat ditemukan menggunakan Hukum Hemmings yang pertama

di mana

n adalah jumlah panjang gelombang yang bisa dipancarkan sebagai radiasi
 adalah jumlah tingkat energi.



Resonator dielektrik

Osilator resonator dielektrik (DRO -- Dielectric Resonator Oscillator) adalah komponen elektronika yang menghasilkan resonansi dalam rentang frekuensi sempit, biasanya pada pita gelombang mikro. Komponen ini terdiri dari "puck" keramik yang memiliki konstanta dielektrik besar danfaktorlepasan (dissipation factor) rendah. Resonator semacam ini digunakan untuk mendapatkan frekuensi acuan dalam rangkaian osilator. Resonator dielektrik tak-terlindung (unshielded) dapat ditemui pada Antena Resonator Dielektrik (DRA -- Dielectric Resonator Antenna).

Bahan dielektrik dapat berupa zat padat,zat cair, atau gas. Bahkan, ruang hampa-pun dapat dianggap bahan dielektrik walaupun konstanta dielektrik relatifnya merupakan identitas (bernilai 1).

Tampaknya dielektrik dalam bentuk padat lebih umum dipergunakan dalam ilmu kelistrikan, dan banyak zat padat merupakan isolator yang baik. Beberapa contoh antara lain porselen,kaca dan sebagian besar plastik. Udara, nitrogen, dan belerang hexafluoride adalah tiga gas yang umum digunakan sebagai bahan dielektrik.

  • Pelapis industrial seperti parylene bertindak sebagai penghalang dielektrik antara bahan yang dilapisi dan lingkungan sekitar.
  • Minyak yang digunakan dalamtransfomer (terutama yang besar) berguna sebagai bahan dielektrik cair dan sebagai pendingin. Bahan dielektrik cair memiliki konstanta dielektrik yang lebih tinggi, sehingga bisa dipergunakan dalam kapasitor tegangan tinggi sehingga mencegah terjadinya muatan bocor bila terjadi korona dan juga meningkatkan nilai kapasitansi.
  • Karena bahan dielektrik menghambat arus listrik, permukaan bahan dielektrik bisa saja menangkap muatan listrik berlebih yang terlepas. Hal ini dapat terjadi secara tidak sengaja ketika bahan dielektrik tergesek atau tersentuh bahan lain sehingga terjadi efek tribolistrik Namun kadang kala kejadian seperti ini justru diinginkan seperti dalam generator Van De Graff atau elektroforus, atau dapat pula kejadian ini malah merusak seperti dalam pelepasan listrik statis.
  • Bahan dielektrik khusus yang disebut elektret dapat menyimpan muatan listrik cukup lama, hampir seperti magnet yang mampu menyimpan medan magnet.
  • Beberapa bahan dielektrik mampu menghasilkan potensial listrik ketika mengalami tekanan atau dapat berubah bentuk ketika diberi potensi listrik. Sifat ini disebut sebagai sifat piezoelektrik. Bahan piezoelektrik merupakan jenis dielektrik yang sangat berguna dalam berbagai alat.
  • Beberapa bahan dielektrik dalam bentukkristal ion dan polimer memiliki momen dwikutub sendiri, yang dapat dimodifikasi oleh medan listrik dari luar. Perilaku ini disebut efekferoelektrik.Bahan-bahan ini berperilaku seperti bahan feromagnetik ketika terpapar medan magnet. Bahan feroelektrik sering kali memiliki konstanta dielektrik yang sangat besar, sehingga bahan-bahan jenis ini sangat berguna dalam pembuatan kapasitor










3.KONSEP ENERGI ELEKTROSTATIK


Energi elektrostatik sistem muatan dan dielektrik ini berasal dari energi coulomb sistem muatan bebas dan muatan terikat,energi yang timbul dari interaksi antara muatan bebas dengan muatan terikat serta energi yang tersimpan dalam dielektrik selama proses terbentuknya muatan terikat. Selama kapasitor dimuati, suatu muatan positif dipindahkan dari konduktor bermuatan negatif ke konduktor bermuatan positif. Karena konduktor positif memiliki potensial yang lebih tinggi dari konduktor negatif. Sehingga energi potensial dari muatan yang dipindahkan meningkat.


     Energi potensial ini adalah energy yang tersimpan dalam suatu kapasitor. Kita dapat menyatakan energi ini dengan beberapa cara menggunakan C= Q/V:

     Dalam proses pemberian muatan pada suatu kapasitor, akan terbentuuk medan listrik diantara keeping-kepingnya. Usaha yang dibutuhkan untuk memuati kapasitor ini dapat dipahami sebagai usaha yang dibutuhkan untuk menciptakan medan listrik. Artinya, kita dapat meyakini energi yang tersimpan dalam suatu kapasitor sebagai energi yang tersimpan dalam medan listrik. Dengan persamaan:

     Dengan persamaan energi densitas atau energi per volume satuan:


Energi sistem muatan listrik terdiri dari energi kinetik dan energi potensial. Tetapi untuk muatan stastik energi seluruhnya merupakan energi potensial dan energi ini disebut energi elektrostatik. Energi ini timbul karena muatan listrik saling berinteraksi, dan merupakan usaha yang diperlukan untuk mengumpulkan muatan sehingga terbentuk sistem muatan tertentu. Energi elektrostatik (U) dari suatu muatan titik berkaitan erat dengan potensial eletrostatik (V) pada titik dimana muatan tersebut berada.     

UTS Fisika Dasar, Kampus Milenial ITBI

Nama:Oky prasetya laia

Teknik: Informatika
Kelas:Malam

UTS Fisika Dasar

 Soal

1. Tuliskan Sifat-sifat Magnet dan jelaskan Prinsip Kerjanya!

2. Tuliskan Konsep Kapasitansi Elektrostatik dalam Bidang Fisika!

3. Tuliskan Konsep Dielektrik Elektrostatik dalam Bidang Fisika!

4. Ada sebuah Kapasitor dengan mempunyai besaran kapasitas sebesar 0.5 μF yang dimuati oleh sebuah Baterai berkapasitas 30 Volt. Maka berapakah Muatan yg tersimpan didalam Kapasitor tersebut?

5. Dua pelat sejajar masing-masing bermuatan positif dan negatif. Medan listrik di antara kedua pelat adalah 200 Volt/meter. Jarak antara kedua pelat adalah 15 cm. Tentukan perubahan energi potensial proton ketika bergerak dari pelat bermuatan positif ke pelat bermuatan negatif!

6. Elektron dipercepat dari keadaan diam melewati beda potensial 20 Volt. Berapa perubahan energi potensial elektron ?

7. Dua muatan titik terpisah sejauh 0,8 m seperti pada gambar. Tentukanlah potensial listrik di titik A dan di titik B!

8. Proton dipercepat dari keadaan diam melewati beda potensial 9 Volt, hitunglah perubahan energi potensial pada elektron tersebut!

9. Tuliskan Fungsi Kapasitor Beserta hubungannya dengan Kapasitansi!

10. Apa Hubungan antara kapasitansi, muatan dan Potensial Listrik?

Jawaban

1. Tuliskan Sifat-sifat Magnet dan jelaskan Prinsip Kerjanya!

    *Magnet memiliki 2 kutub yaitu Utara Dan Selatan

    *Sifat magnet yaitu saling tolak menolak apabila kutub bertemu dengan kutub yang sama ( U dan U )

   *sifat magnet yaitu saling menempel / tarik menarik apabila bertemu kutub yang berbeda jenis ( U dan S)

   *Magnet dapat menghantarkan listrik

   *Magnet hanya dapat menarik benda FE ( Besi , Baja  dll) 

   *Magnet bersifat Konduktor.



2. Tuliskan Konsep Kapasitansi Elektrostatik dalam Bidang Fisika!

     Elektrostatika adalah cabang fisika yang berkaitan dengan gaya yang dikeluarkan oleh medan listrik statik (tidak berubah/bergerak) terhadap objek bermuatan yang lain.

Sejarah kelistrikan diawali dengan diamatinya bahan ambar atau resin yang dalam bahasa Yunani berarti Elektron, yang apabila bahan tersebut digosok dengan kulit binatang berambut akan dapat menarik benda–benda halus yang ringan yang setelah menempel padanya lalu ditolaknya. Sifat demikian ternyata tertularkan pada benda lain yang disinggungkan atau yang ditempelkan padanya, yang oleh karenanya benda itu lalu dikatakan bermuatan “keambaran” atau resinious. Hal yang sama ternyata terjadi pula pada kaca yang digosok dengan kain sutera, yang penularannya menjadikan benda lain yang ditempelkan padanya bermuatan “kekacaan” atau vitrious. Pada tahun 1733, Francois du Fay menemukan kenyataan bahwa di alam hanya ada dua jenis muatan saja, yaitu muatan resinious dan vitrious, dan dua benda yang muatannya sama akan tolak–menolak dan sebaliknya dua benda akan tarik–menarik jika muatannya berbeda. Kemudian Benjamin Franklin (1706–1790) menemukan kenyataan bahwa dua jenis muatan resinious dan vitrious itu kalau digabungkan akan saling meniadakan seperti halnya dengan bilangan positif dan negatif. Sejak itu muatan resinious disebut muatan listrik negatif dan vitrious disebut dengan muatan listrik positif. Melanjutkan percobaan Michelson dan Carlisle tentang elektrolisa, Michael Faraday (1791–1867) pada tahun 1883 mengemukakan terkuantisasinya muatan listrik menjadi unit–unit muatan, yang kemudian oleh Stoney pada tahun 1874, yang diperkuat oleh J.J. Thomson pada tahun 1897, dihipotesiskan 

3. Tuliskan Konsep Dielektrik Elektrostatik dalam Bidang Fisika!

     Dielektrik adalah sejenis bahan Isolator listrik yang dapat dikutubkan (polarized) dengan cara menempatkan bahan dielektrik dalam medan listrik. Ketika bahan ini berada dalam medan listrik, muatan listrik yang terkandung di dalamnya tidak akan mengalir, sehingga tidak timbul arus seperti bahan konduktor, tetapi hanya sedikit bergeser dari posisi setimbangnya mengakibatkan terciptanya pengutuban dielektrik. Oleh karena pengutuban dielektrik, muatan positif bergerak menuju kutub negatif medan listrik, sedang muatan negatif bergerak pada arah berlawanan (yaitu menuju kutub positif medan listrik) Hal ini menimbulkan medan listrik internal (di dalam bahan dielektrik) yang menyebabkan jumlah keseluruhan medan listrik yang melingkupi bahan dielektrik menurun.

Jika bahan dielektrik terdiri dari molekul-molekul yang memiliki ikatan lemah, molekul-molekul ini tidak hanya menjadi terkutub, tetapi juga sampai bisa tertata ulang sehingga sumbu simetrinya mengikuti arah medan listrik.


Walaupun istilah "isolator" juga mengandung arti konduksi listriknya rendah, seperti "dielektrik", tetapi istilah "dielektrik" biasanya digunakan untuk bahan-bahan isolator yang memiliki tingkat kemampuan pengutuban tinggi yang besarannya diwakili oleh konstanta dielektrik. Contoh umum tentang dielektrik adalah sekat isolator di antara plat konduktor yang terdapat dalam kapasitor. Pengutuban bahan dielektrik dengan memaparkan medan listrik padanya mengubah muatan listrik pada kutub-kutub kapasitor.




4. Ada sebuah Kapasitor dengan mempunyai besaran kapasitas sebesar 0.5 μF yang dimuati oleh sebuah Baterai berkapasitas 30 Volt. Maka berapakah Muatan yg tersimpan didalam Kapasitor tersebut?

Input:

C = 0.5μF

V = 30v

Output:

q=?

Proses:

q = CV

q=0.5μF. 30volt

q=15μc


5. Dua pelat sejajar masing-masing bermuatan positif dan negatif. Medan listrik di antara kedua pelat adalah 200 Volt/meter. 

Jarak antara kedua pelat adalah 15 cm. Tentukan perubahan energi potensial proton ketika bergerak dari pelat bermuatan 

positif ke pelat bermuatan negatif!

E = 200 V/m

s = 15cm = 0,15 m

Q = + 1,60 x 10⁻¹⁹


V = Es

V = 200 x 0,15

V = 30Volt


ΔEP = qV

ΔEP = 1,60 x 10⁻¹⁹ x 30

ΔEP = 4,8Ex 10⁻¹⁹ Joule



6. Elektron dipercepat dari keadaan diam melewati beda potensial 20 Volt. Berapa perubahan energi potensial elektron ?


Diketahui :

Muatan 1 elektron (e) = -1,60 x 10-19 Coulomb

Beda potensial listrik = tegangan listrik (V) = 20Volt

Ditanya : Perubahan energi potensial elektron (ΔEP)

Jawab :

ΔEP = q V = (-1,60 x 10-19 C)(20 V) = -3,2E x 10-19 Joule

Tanda negatif artinya energi potensial listrik berkurang. Ketika berada di dekat pelat bermuatan negatif, energi potensial listrik elektron bernilai maksimum. Setelah tiba di dekat pelat bermuatan positif, energi potensial listrik elektron bernilai minimum.



7. Dua muatan titik terpisah sejauh 0,8 m seperti pada gambar. Tentukanlah potensial listrik di titik A dan di titik B!





Jawaban:


A. Dik : q = +8,0 × 10⁻⁹ c


s = 0,20 m


s = 0,20 m


Dit : ΔEp ?


Jb : ΔEp = qs


= 8,0 × 10⁻⁹ c × 0,20 × 0,20


= 0,32 × 10⁻⁹ Joule


B. Dik : q = -8,0 × 10⁻⁹ c


s = 0,40 m


Dit : ΔEp ?


Jb : ΔEp = qs


= -8,0 × 10⁻⁹ c × 0,40


= -3,2 × 10⁻⁹ Joule


8. Proton dipercepat dari keadaan diam melewati beda potensial 9 Volt, hitunglah perubahan energi potensial pada elektron 

tersebut!

Diketahui :

Muatan 1 elektron (e) = -1,60 x 10-19 Coulomb

Beda potensial listrik = tegangan listrik (V) = 9Volt

Ditanya : Perubahan energi potensial elektron (ΔEP)


Jawab :

ΔEP = q V = (-1,60 x 10-19 C)(9 V) = -1,44Ex 10-19 Joule

Tanda negatif artinya energi potensial listrik berkurang. Ketika berada di dekat pelat bermuatan negatif, energi potensial listrik elektron bernilai maksimum. Setelah tiba di dekat pelat bermuatan positif, energi potensial listrik elektron bernilai minimum.



9. Tuliskan Fungsi Kapasitor Beserta hubungannya dengan Kapasitansi!

Fungsi Kapasitor

Fungsi Kapasitor sangat di perlukan dalam suatu komponen elektronika. Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik, selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik disebut Farad (F) sedangkan simbol dari kapasitor adalah C (kapasitor).


Hubungannya dengan kapasitansi adalah 


Didalam kapasitor pasti ada kapitansinya

10. Apa Hubungan antara kapasitansi, muatan dan Potensial Listrik?

Kapasitansi atau kapasitans adalah ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan untuk sebuah potensial listrik yang telah ditentukan.


Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik.


Potensial listrik dapat didefinisikan sebagai usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan positif sebesar 1 satuan dari tempat tak terhingga ke suatu titik tertentu.


Jadi hubunganya adalah saling membutuhkan untuk menghasilkan sebuah listrik. 


UTS Kalkulus, Kampus Milenial ITBI

Nama:Oky prasetya laia

Teknik:Informatika
Kelas:Malam

UTS Kalkulus

Soal




Jawaban

1.    10x+1>8x+5
       10x-8x>5-1
        2x >4
        X>4/2
        X>2
        Maka ketidaksamaannya adalah x>2

2.    2x²-5x-3<0
       (2x+1)(x-3)<0
        (2x+1)=0
         X=-1/2
          (X-3)=0
          X      =3
           X>-1/2 atau x<3
            Hp ={x|-1/2<x<3}

3.    f(z)=√2z+3
         2x+3>
          2z>-3
           Z >-3/2
        Df=({z|z>-3/2,z€R}) 

4.    |3x+1|<2|x-6|
       3x<6-9
        3x<-3
         X<-3/3
          X<-1
           |3x+2|x-6
           3x<-6-3
            3x<3
             X<1

5.    (fog) (x) = f(g(x)) 
       2x+1=x+2
       2x+1=g(x)+2
        2x+1-2=g(x) 
        2x-1=g(x) 

6.y=2x²-4x-2




7.hitung limit 






8.hitung limit




9.






10.    fungsi f(x) ;4t-8/t-2
        Maka 4(t-2)/t-2=4
        Fungsi tersebut tidak kontinu dikarenakan
        LimitX=2hasil nya 0 dan t tidak sama dengan 2,maka untuk agar bisa kontinu dijabarkan  menjadi 
        f(2)=4(t-2)/t-2=4
        f(2)=4

Kamis, 26 November 2020

UTS pengantar sistem dan teknologi informasi, Kampus Milenial ITBI

Nama: Oky prasetya laia
Teknik: Informatika
Kelas:Malam

UTS Pengantar Sistem Dan Teknologi Informasi

Soal

1.jelaskan yang km pahami tentang sistem dan teknologi informasi beserta tujuannya

2. Jelaskan bagian-bagian infrastruktur Teknologi Informasi!

3. Jelaskan Fungsi Kontrol dan Aliran Data pada Komputer!

4. Carilah 2 contoh kejahatan Komputer yang sedang banyak terjadi saat ini, analisislah masalahnya dan berikan tanggapanmu!

5. Jelaskan Komponen-komponen Hardware beserta sistem kerja masing-masing!

6. Apa peranan software bagi sistem operasi komputer? Jelaskan pula hubungannya dengan Program Utility!

7. Jelaskan hubungan Jaringan dengan Internet!

8. Tuliskan contoh-contoh media komunikasi, serta jelaskan pemahaman kamu tentang media-media tersebut!

9. Apa peranan Internet, Ekstranet, dan Intranet bagi Sistem dan Teknologi Informasi?

10. Carilah salah satu software pada Komputer, analisis lah cara kerjanya beserta fungsinya pada Komputer!

Jawaban

1.            Sistem yang menggunakan teknologi komputer untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi.

               Teknologi Informasi merupakan bagian teknis dari sistem informasi yang terdiri dari hardware, software, database, dll. SehinggaTI merupakan salah satu sub-sistem dari sistem informasi

Tujuan

Memecahkan masalah, membuka akses

kreativitas, efektivitas dan efisiensi.

2. a. Perangkat Keras (Hardware)

        Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.

    b. Perangkat Lunak (Software)

         Perangkat lunak atau peranti lunak adalah istilah khusus untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud

    c. Jaringan dan Komunikasi

     * Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan. 

     * Komunikasi adalah "suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

    d. Basis Data (Database)

        Basis data dapat didefinisikan atau diartikan sebagai kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (software) program atau aplikasi untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan pada data yang kemudian disimpan.

    e. Information Management Personnel

        Personal information management (PIM) merupakan konsep yang mengatur keseluruhan tentang pengelolaan informasi. Jones dalam Adelia,2014 mengartikan PIM sebagai sebuah kegiatan seseorang memperoleh atau membuat, menyimpan, mengatur, memelihara, mengambil, menggunakan dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan hidup. Sesuai nama konsepnya informasi yang dikelola berfokus pada informasi yang dimiliki individu atau informasi pribadi. Pengelolaan informasi pribadi erat kaitannya dengan perangkat teknologi informasi pribadi misal handphone, laptop,dan filling kabinet. 

3. * Kontrol berfungsi untuk melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian seluruh sistem komputer.

   * Arus data adalah gambaran grafis yang memperlihatkan bagaimana aliran data dari sumbernya yang berada pada komputer. Arus data ini memperlihatkan kepada pengguna bagaiman suatu data diproses dan dapat kita jalankan denfgan melalui beberapa tahap yang harus dilalui.

4.* Pencurian Data

      Aktivitas cyber crime yang satu ini biasanya dilakukan untuk memenuhi kepentingan komersil karena ada pihak lain yang menginginkan data rahasia pihak lain. Tindakan ini tentu bersifat ilegal masuk ke dalam aktifitas kriminal karena bisa menimbulkan kerugian materil yang berujung pada kebangkrutan suatu lembaga atau perusahaan.

   * Hacking

       Jenis cyber crime berikutnya adalah Hacking. Tindakan berbahaya yang kerap kali dilakukan oleh para programer profesional ini biasanya secara khusus mengincar kelemahan atau celah dari sistem keamanan untuk mendapatkan keuntungan berupa materi atau kepuasan pribadi.

       Jika menilik dari kegiatan yang dilakukan, hacking sebenarnya tidak selalu memiliki konotasi buruk karena ada pula hacker positif yang menggunakan kemampuannya untuk kegiatan bermanfaat dan tidak merugikan.

5. 1. Casing

komponen hardware komputer

Casing merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat untuk memasang / menempatkan komponen personal computer lainnya (seperti motherboard, cpu, memory, harddisc, cd/dvd drive) sekaligus melindungi hardware komputer lainnya dari bahaya eksternal ataupun internal. Perangkat yang sering ditemui didalam casing (included) adalah Power Supply Unit (PSU), PSU ini berfungsi sebagai penghubung sumber daya. Hardware komputer ini adalah komponen personal komputer / perangkat keras komputer yang berhubungan langsung dengan sumber daya listrik, dimana kemampuan sumber daya listrik yang disalurkan adalah berbeda-beda. PSU yang beredar dipasaran rata-rata memiliki spesifikasi sumber daya listrik antara 450 - 550 watt.

2. Motherboard

komponen hardware komputer

Motherboard (mainboard) merupakan hardware komputer / perangkat keras komputer dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller atau bridge yang terdiri atas 2 bridge yaitu north bridge dan south bridge, chip contoller bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Pada komponen personal computer ( motherboard ) inilah processor, RAM, VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan perangkat keras komputer / hardware komputer lainnya dipasang.

3. Proccessor (CPU)

komponen hardware komputer

CPU merupakan perangkat keras komputer / hardware komputer yang berfungsi sebagai pemroses data. CPU berisi rangkaian sirkuit yang menyimpan instruksi-instruksi dan penyimpanan data. Terdapat 3 bagian CPU yaitu CU (control unit) sebagai pengontrol semua arus pusat, ALU (aritmetik Logical Unit) sebagai pemroses data berupa angka aritmatika, sedangkan Register Unit membantu memproses instruksi ke memory (RAM).

4. Memory (RAM)

komponen hardware komputer

Memori adalah hardware komputer / perangkat keras komputer berfungsi sebagai penyimpan data sementara, baik untuk system operasi, program aplikasi, atau file kerja selama pc dalam kondisi dioperasikan. jenis memori RAM meliputi DRAM, SRAM, EDO RAM, SDRAM dan DDRAM, DDR RAM. Seiring kemajuan teknologi, Memory telah mencapai type DDR RAM III, dengan peningkatan tersebut kapasitas ataupun kemampuannya juga semakin bertambah.

5. Harddisc

komponen hardware komputer

Harddisc merupakan komponen personal computer perangkat keras komputer / hardware komputer yang berfungsi menyimpan data dalam kapasitas besar (storage unit). Harddisc dibedakan atas 2 jenis yaitu harddisc ATA dan SATA. Harddisc ATA menggunakan interface (kabel) jenis IDE, sedangkan Harddic SATA menggunakan interface jenis Serial SATA. Harddisc dengan jenis SATA memiliki kecepatan transfer data lebih cepat dibandingkan dengan Harddisc jenis ATA.

6. CD/DVD Drive

komponen hardware komputer

CD/DVD Drive merupakan perangkat keras komputer tambahan (alat peripheral) dengan kemampuan untuk menyimpan dan menuliskan data serta program melalui sebuah media CD (Compact Disk) atau DVD. Perangkat keras komputer ini didesain mampu menuliskan dan membaca data atau program melalui sistem optik. Contoh komponen personal computer / hardware komputer ini antara lain, CD/DVD ROM, CD/DVD COMBO, CD/DVD RW.

7. Keyboard

komponen hardware komputer

Keyboard merupakan komponen perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data maupun perintah (instruksi) kepada Personal Computer. Keyboard berbentuk seperti papan ketik berupa tombol terdiri atas rangkaian huruf, angka, simbol, dan fungsi. Melalui keyboard inilah pengguna PC sebagai brainware membuat, membentuk, dan mendesain sebuah instruksi.

8. Mouse

komponen hardware komputer

Mouse merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi memberikan perintah dalam memproses data atau mengedit data. Kerja mouse diinterpresentasikan menjadi sebuah pointer di layar monitor (berupa tanda anak panah). Jenis mouse cukup beragam, diawali teknologi trackball, infrared , optic, bahkan sekarang wireless sebagai interfacenya.

9. Monitor

komponen hardware komputer

Monitor berfungsi untuk menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang diproses dalam sebuah personal computer. Monitor dapat dibedakan berdasarkan ukuran, resolusi, dan teknologi display nya. Resolusi berarti sejumlah pixel sangat kecil yang dipergunakan untuk memproksi karakter-karakter atau gambar-gambar pada layar. Monitor dengan jumlah pixel yang sangat banyak akan lebih jernih dan mudah dilihat daripada monitor yang memiliki sedikit pixel. Contoh jenis dari monitor adalah jenis CRT (tabung) dan jenis LCD (Liquid Crystal Display).

6. 1. Software atau Perangkat lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Atau bahasa sederhananya semua program yang di gunakan untuk menjalankan komputer. Perangkat lunak juga dapat dikatakan sebagai ‘penterjemah’ perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diproses oleh perangkat keras.
2. Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan sofware yang pertama kali dibaca oleh komputer pada saat booting sebagai dasar pengoperasian komputer. Terdapat 2 jenis sistem operasi berdasarkan tampilan antarmuka kepada penggunanya (user interface) yaitu yang berbasis CUI (Character User Interface) dan berbasis GUI (Graphical User Interface). Sistem operasi berbasis CUI, misalnya : DOS (Disk Operating Sistem) dan Sistem Operasi UNIX dan Linux pada mode terminal atau konsol. Sedangkan sistem operasi berbasis GUI, misalnya : Microsoft Windows 9x, 2000, NT, XP, serta sistem operasi UNIX dan Linux yang telah mendukung GUI.

3. Program bantuan atau Utility yg
program bantu (utility) merupakan program yang digunakan untuk mengisi kekurangan atau menampilkan kembali file suatu sistem operasi yang terhapus. PC Tools dan Norton Utilities merupakan contoh dari program ini. Salah satu dari kelemahan DOS adalah tidak mampu bekerja di sistem jaringan. Oleh karena itu beberapa perusahaan membuat program tambahan yang dapat mengubah sistem DOS tersebut (single user atau stand alone system) menjadi sistem operasi yang dapat digunakan oleh banyak pemakai (multiuser). Netware, Token R ing dan Lantastic merukan contoh-contoh program ini.

7. Jaringan adalah media yang menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya supaya dapat berbagi file atau data dan juga merupakan media penghubung antara komputer dengan internet. Tanpa jaringan komputer tidak bisa digunakan untuk sharing, komunikasi, integrasi data, tersambung internet serta untuk keamanan

8. 1. Koran

Media komunikasi, alat komunikasi,Koran atau majalah merupakan sarana informasi dan komunikasi modern yang dikembangkan atau cikal bakal dari sebuah surat.

Alat informasi modern ini merupakan alat informasi yang digunakan dengan basis tulisan.

Sehingga koran atau majalah merupakan alat komunikasi modern yang dikembangkan hingga orang dapat mengetahui berbagai informasi di sekitarnya dengan berita-berita dari ringan hingga yang berat.

2. Radio

Media komunikasi, alat komunikasi,Radio merupakan alat komunikasi yang digunakan dengan basis audio yang hanya mampu didengarkan oleh orang dengan frekuensi tertentu.

Alat komunikasi modern ini dulunya digunakan oleh para warga Indonesia dalam menghadapi perang. Sebagai tanda penyerangan bahkan simbol adanya bahaya di tempat tertentu.

Bahkan sampai saat ini, radio masih saja digunakan oleh orang-orang khususnya anak muda yang sering mendengarkan musik dan program-program radio yang khusus kaula muda.

3. Telepon

Media komunikasi, alat komunikasi,Alat komunikasi modern ini merupakan alat komunikasi modern yang pertama kali digunakan oleh manusia. Alat komunikasi ini menggunakan listrik sebagai penghubung ke orang lain dengan jarak yang cukup jauh, manusia dapat berkomunikasi dengan baik.

Telepon merupakan alat komunikasi modern yang diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876.

4. Televisi

Media komunikasi, alat komunikasi,Telepon merupakan alat komunikasi modern yang digunakan hanya menggunakan audio saja. Namun, seiring berkembangnya teknologi, maka ada inovasi baru yaitu televisi sebagai sarana komunikasi yang berbasis audio maupun visual.

Kita dapat melihat orang dalam layar kaca televisi, bukan hanya mendengarkan suara saja secara audio.

Televisi ini merupakan alat komunikasi modern yang digunakan dengan sifat yang cukup populer karena di Indonesia hampir seluruh rumah masyarakat memiliki televisi setidaknya satu buah.

5. Telepon genggam (Handphone)

Media komunikasi, alat komunikasi,Alat komunikasi telepon semakin berkembang hingga menjadi telepon genggam atau biasa disebut sebagai ponsel.

Telepon ini tanpa memerlukan bantuan kabel listrik sebagai penghubung komunikasi, namun hanya menggunakan satelit sebagai sinyal ponsel.

Bahkan kita ketahui ponsel ini semakin berkembang menjadi Smartphone, yang mana alat ini digunakan dengan kepintaran teknologinya yang selalu semakin berkembang pesat. Ponsel mulai dirilis atau digunakan pertama kali sebagai alat komunikasi modern sejak 3 Aprikl 1973.

Ponsel pun hingga sekarang menjadi kebutuhan pokok masyarakat sebagai alat komunikasi modern yang sangat penting. Sehingga tak aneh jika setiap orang sudah mulai memegang dan memiliki ponsel sebagai alat komunikas modern. Selain itu, ponsel juga semakin berkembangnya teknologi, semakin maju pula dan berinovasi dari fitur-fitur yang terdapat pada ponsel. Hingga munculnya internet di era ini 

6. Internet

Media komunikasi, alat komunikasi,Semakin berkembangnya jaman, di era yang serba teknologi ini, bukanlah hal yang aneh lagi jika semakin banyak orang yang mulai menggunakan internet.

Semuanya sekarang serba online, mulai dari panggilan ojek, asisten, hingga mencari pekerjaan paruh waktu maupun fulltime.

Sekarang sudah mulai berkembang jamannya menjadi jaman cyber, yang segalanya menggunakan internet. Pun dengan komunikasi. Sarana komunikasi terbesar dan yang paling banyak digunakan adalah internet.

Dengan adanya internet sebagai media komunikasi dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien. Karena internet memiliki kata-kata seperti, ‘Mendekatkan yang Jauh’. Kata-kata tersebutlah yang membuat banyak orang untuk kerap kali menggunakan internet sebagai sarana media komunikasi. Sudah banyak orang yang berkomunikasi melalui internet.

Salah satu contohnya adalah jejaring sosial yang karena adanya media sosial seperti facebook, instagram, twitter, dan lain-lain. Hal inilah yang membuat kata-kata, ‘Yang jauh terasa dekat’.

Internet memang selalu berkembang pesat sesuai perkembangan teknologi. Semua orang dapat berkomunikasi dengan siapa saja dan di mana saja, dengan menggunakan sarana media komunikasi ini. Kita dapat berkomunikasi dengan orang di belahan dunia manapun dan siapapun.

7. Media Sosial

Media komunikasi, alat komunikasi,Dengan adanya internet yang sering digunakan banyak orang sebagai sarana media komunikasi, media sosial pun ikut andil dalam sarana prasarana media komunikasi.

Contoh halnya dengan beberapa media sosial yang mulai banyak orang yang menggunakan khususnya para remaja yang mulai menggandrungi media sosial ini.

Media sosial ini di antaranya facebook yang didirikan oleh Mark Zuemberg, instagram yang mulai bekerjasama dengan facebook, dan twitter yang bersaing ketat dengan facebook. 

Beberapa media sosial tersebutlah yang menjadi sarana media terpopuler oleh banyak orang yang menggunakan.

Demikian ulasan lengkap tentang Media Komunikasi Modern.

9. Intranet merupakan sebuah jaringan yag dibangun berdasarkan teknologi internet yang didalamnya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknoogi komunikas data. Intranet juga menggunakan protokol TCP/IP. Protokol ini memungkinkan suatu komputer mengirim dan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan tertentu. Intranet berkembang pesat di Amerika. Di Indonesia intranet telah digunakan oleh beberapa perusahaan dan lembaga.

    Intranet dan ekstranet merupakan dasar teknologi dibandingkan aplikasi tertentu ,digunakan untuk meningkatkan integritas dan mempercepat arus informasi di dalam perusahaan dan pelanggan.

10.  Software antivirus.

foto: freepik.com



Software antivirus merupakan software yang digunakan untuk melindungi perangkat dari virus. Tujuan dari software ini adalah mendeteksi dan menghapus virus yang ada perangkat komputer.

Software antivirus ini merupakan aplikasi yang penting dan harus ada pada setiap perangkat komputer. Sebab virus-virus yang biasanya ada di komputer dapat merusak data, bahkan datanya bisa dicuri atau dihapus.

Jika software antivirus sudah ter-install dalam perangkat komputer kita, maka aplikasi ini secara otomatis akan mendeteksi adakah virus yang berbahaya.

Contoh software antivirus yang bisa digunakan adalah Avast Free Antivirus, Bitdefender Antivirus Free Edition, Avira Free Antivirus, Kaspersky Free Antivirus, AVG Free Antivirus, dan 360 Total Security, Smadav dan masih banyak lagi.

UAS SISTEM OPERASI II

1.)EasyBCD adalah sebuah software alat bantu gratis, dari "neosmart technology" yang memiliki fungsi untuk mengatur bo...