1.)EasyBCD adalah sebuah software alat bantu gratis, dari "neosmart technology" yang memiliki fungsi untuk mengatur booting, menambah menu boot, dan segala sesuatu tentang boot. Software ini sangat berguna saat pengguna ingin melakukan dual booting sistem operasi baik itu Linux-Window, maupun Window-Window.
Software ini dapat digunakan ketika sistem booting manager tidak dapat membaca salah satu satu sistem dari dual sistem yang telah terpasang. Hal ini terjadi ketika pengguna menginstal sistem operasi versi baruterlabih dahulu
(misal windows 8) kemudian baru menginstal sistem versi lama (misal windows 7). Dalam kasus ini biasanya pada saat pengguna menginstall Window Versi Baru kemudian install Window Versi Lama maka Booting dari window Versi baru tidak akan terdeteksi. Pada saat pengguna menghidupkan komputer tidak akan ada pilihan booting apapun. Untuk mengatasi permaslahan ini pengguna dapat memanfaatkan software EasyBCD untuk memunculkan pilihan bootingnya.
Uraian berikut menjelaskan prosedur menambahkan sistem operasi (windows 8) ke daftar boot menejer jika tidak terdeteksi menggunakan software easyBCD. Disamping itu juga menjelaskan proses pengaturan windows 8 sebagai prioritas pertama dalam windows boot manajer.
a. Pastikan sistem operasi windows 7 dan windows 8 sudah terpasang dengan benar dan dapat berfungsi dengan normal.
b. Download software easyBCD secara gratis di nternet (http://www.nika-7.com/2013/04/easybcd-22182-software-untuk-mengatur.html)
c. Instal software EasyBCD yang telah didownload dan pastikan telah terpasang dengan benar.
d. Jalankan aplikasi easyBCD
e. Klik add new enter
Keterangan: Lihat Panah Sesuai Nomor,
1. Ini adalah pilihan sistem operasi, pilih OS yang akan ditambahkan bootingnya. Karena menambahkan menu booting Window 8 maka pilih pada window.
2. Pilih Type/Versi sistem operasinya. Pilih window 8,
3. Name adalah nama sistem operasinya. Nama dapat diganti sesuai dengan keinginan (misal window 8).
4. Drive (local disk). Pilih drive dimana pengguna telah menginstall window 8 (drive dimana tempat menginstall sistem operasi yang akan anda tampilkan dalam menu boot).
5. Jika sudah benar pengaturannya, klik Add Entry
6. Kemudian Klik Edit Boot menu untuk mengatur prioritas sistem operasi yang akan ditampilkan dalam boot manajer.
f. Langkah berikutnya adalah mengatur Boot menu:
Keterangan:
1. Jika pada langkah sebelumnya benar, maka akan ada tampilan sepeti terlihat pada gambar yang ditunjukan panah nomor 1.
2. Ini adalah menu untuk memodifikasi menu entries: UP/Down: menaikan atau menurunkan posisi menu (window 7/8). Rename: Merubah nama Entry. Delete: Menghapus menu entry.
3. Ini adalah pilihan untuk menentukan mana yang akan menjadi OS default.
4. Timeout Options (samakan saja dengan yang ada di gambar ya)
5. Setelah selesai Klik Save setting.
g. Klik View Setting dan akan muncul seperti gambar dibawah ini
Keterangan:
1. Gambar diatas hasil konfigurasi yang telah lakukan pada "edit boot menu".
2. Ini adalah detail lengkap Os (entry) yang akan muncul pada pilihan menu booting
2.) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, virtual berarti (secara) nyata, sedangkan akhiran –isasi menyatakan makna melakukan, proses, usaha, atau kegiatan. Berarti virtualisasi adalah proses menyatakan atau membuat sesuatu menjadi nyata. Sedangkan dalam ilmu komputer, virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk simulasi dari sesuatu yang asalnya bersifat fisik, misalnya sistem operasi, perangkat penyimpanan data atau sumber daya jaringan. Definisi lainnya adalah “sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara sistem lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal (seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi, atau peralatan penyimpanan terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal; atau dapat juga termasuk definisi untuk membuat beberapa sumber daya fisik (seperti beberapa peralatan penyimpanan atau server) terlihat sebagai satu sumber daya logikal.”
- Instalasi Qemu Manager pada Windows 7
- Pengertian Sistem Operasi dan Cara Menginstal VMware
- Pengertian VirtualBox
- Layer, Style dan Tema pada Oracle Map Viewer
- Instalasi VMWare Workstation 10
- Trik Matikan Komputer Dengan Klik Kanan
- Instal Fedora 17 pada VirtualBox
- Keamanan dan Eksplorasi Jaringan dengan Nmap
- Langkah Praktis Install VMware Player
- Pengenalan Monitoring Jaringan Komputer
- Pembuatan E-Book Dengan Aplikasi Martview
- Cara Mengundang dan Menyimpan Catatan Acara di Google Calendar
- Proteksi Task Manager dengan JavaScript
- Instalasi Sistem Operasi Windows 8 pada VirtualBox
- Apa itu IoT (Internet Of Things)?
- Instalasi Virtual Machine (VMware)
- Tutorial Codeigniter – Membuat Multi Level Login
- RAM
- Software Sebagai Produk, Bisnis, dan Proyek
- Jaringan Komputer dan Pengertianny
Adapun beberapa fungsi dari DOS yang diantaranya ialah sebagai berikut:
- Untuk mengendalikan atau men-organisasikan kegiatan komputer.
- Untuk mengatur proses-proses input dan ouput data pada komputer.
- Untuk mengatur memori komputer.
- Untuk menagement file dan juga directory.
Dan masih banyak lagi fungsi dari DOS yang masih digunakan sampai sekarang ini, yang salah satunya dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada perangkat keras komputer.
Perintah DOS
Berikut ini terdapat beberapa perintah dos, terdiri atas:
- Perintah Internal (Internal Command)
yakni perintah-perintah yang siap pakai karena perintah tersebut telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS.
- Perintah Eksternal (External Command)
Yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
4.) Command Prompt atau cmd adalah aplikasi penerjemah baris perintah yang tersedia di sebagian besar sistem operasi Windows. Ini digunakan untuk menjalankan perintah yang dimasukkan. ... Fungsi CMD ini salah duanya adalah untuk memperbaiki error pada hard drive dan menyembunyikan file-file tertentu
5.) PERINTAH-PERINTAH INTERNAL :
BREAK
Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
CD atau CHDIR
Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
CHCP
Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
CLS
Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
COPY
Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
CTTY
Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
DATE
Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atau ERASE
Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
DIR
Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
EXIT
Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
LH atau LOADHIGH
Memuat sebuah program ke upper memory block.
LOCK
Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
MKDIR atau MD
Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif
6.) Registry, dalam platform sistem operasi Microsoft Windows merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna.
7.)Perbedaan dan persamaan Dos dan Windows