UAS Agama dan Asah Skill
Soal :
1.Tuliskan dasar alkitab sebagai kitab suci yang dipercaya?
2. Bagaimana kita bisa memperoleh hidup yang kekal?
3. Coba cari salah satu tokoh alkitab, lalu tuliskan teladan apa yang bisa kamu tarik dari tokoh tersebut?
4. Tuliskan peran gereja ditengah masyarakat?
5. Sebagai orang kristen hal teladan apa yang sudah kamu lakukan dilingkunganmu?
Jawab:
1. Alkitab adalah satu-satunya buku yang paling penting yang pernah ditulis. Alkitab adalah saksi dari peristiwa bersejarah seperti betapa luar biasanya pembuatan dunia yang kita tinggali saat ini. Tanpa buku ini, dunia Barat dan Timur akan sangat berbeda saat ini jika kejadian yang ada dalam Buku ini tidak pernah terjadi.
Alkitab sendiri bersaksi bahwa ia berasal dari Tuhan. Misalnya di 2 Samuel 23:2 Daud, yang menulis banyak bagian dari kitab Mazmur, menyatakan bahwa apa yang ditulisnya berasal dari Tuhan. Nabi Yeremia menyatakan hal yang sama (Yeremia 1:4), juga rasul Paulus (1 Tesalonika 2:13). Dan di 2 Petrus 3:16 rasul Petrus menyatakan bahwa tulisan-tulisan Paulus adalah bagian Kitab Suci (scriptures). Yesus sendiri membuat banyak pernyataan-pernyataan bahwa Alkitab mutlak dapat dipercaya (Lukas 16:17, 24:44, Yohanes 17:17). Dan Yesus seringkali menggunakan kisah-kisah dari Perjanjian Lama sebagai peristiwa-peristiwa yang nyata (Lukas 11:51, 17:26-33).
"firman-Mu adalah kebenaran."
(Yohanes 17:17)
2. kita harus menyadari bahwa diri kita adalah orang berdosa. Dengan adanya dosa, maka kita tak akan bisa mencapai Allah apalagi sorga. Kita sangat perlu untuk menerima kasih karunia Allah terlebih dahulu agar kita bisa mencapai sorga hingga menghampiri Allah yang Mahakudus. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23), Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita (Roma 6:23).
Adapun syarat untuk memperoleh hidup yang kekal, Yaitu:
a). Kasih Karunia
Seperti yang dikatakan pada Alkitab terutama tertulis pada Efesus 2:8 “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.” Inilah dasar penting yang harus dipahami yaitu keselamatan adalah karunia Roh Kudus. Keselamatan adalah pemberian Allah, tidak diusahakan serta tidak juga dicari. Tetapi diberikan Allah kepada yang percaya kepadaNya. Inilah dimana umat Kristen adalah umat yang tidak seharusnya susah payah berbuat baik dan tidak melanggar dosa untuk selamat, karena umat Kristen selamat berkat kasih karunia dipilih Allah untuk diselamatkan.
b). Percaya Yesus
Selanjutnya keselamatan didapatkan dengan jalan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Seperti dalam firmanNya di Yohanes 14:6 “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Dari sini maka jelas bahwa untuk dapat diselamatkan maka satu-satunya cara yaitu percaya pada Keteladanan Yesus Kristus.
3. Penyaliban
Keselamatan itu sendiri terjadi melalui penyaliban Tuhan Yesus. Disitulah Allah dalam rupa manusia mengorbankan dirinya di kayu salib. Sehingga inilah makna dan peristiwa penting yang seharusnya selalu diingat oleh umat Allah. Yaitu peristiwa Penyaliban Yesus Kristus yang merupakan akar dari keselamatan yang ditawarkan Allah kepada umatNya.
4. Penebusan Dosa
Tuhan Yesus mati di kayu salib tak lain adalah untuk menebus dosa. Sehingga dengan jalan inilah maka umat Kristen diselamatkan dan memperoleh hidup yang kekal. Karena itu iman kepada Tuhan Yesus yang telah disalibkan sangat penting. Karena inilah dasar bahwa umat Allah memperoleh keselamatan. Percaya akan penebusan dosa oleh Yesus berarti menerima keselamatan yang ditawarkan oleh Allah.
5. Pertobatan
Karena itu barangsiapa yang bertobat maka ia dapat diselamatkan. Seperti tertulis pada kitabNya yang ada di 2 Korintus 7:10 “Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.” Disini jelas dinyatakan oleh Allah bahwa pertobatan seseorang akan membawa orang tersebut pada keselamatan yang ditawarkan oleh Allah. Dengan bertobat maka hati akan beriman kepada Kristus dan mempercayai penyalibanNya sebagai upaya penebusan dosa agar umat manusia diselamatkan.
3. Salah satu toko alkitab yang yang saya sukai ialah Ayub.
Ø Siapakah Ayub?
Kisah ayub ialah kisah legendaris dari seorang manusia yang berusaha menghadapi badai kehidupan yang dahsyat.
Ayub merupakan seorang tokoh Alkitab yang saleh dan jujur serta takut akan Allah yang menjauhi kejahatan. Ayub memiliki tujuh anak laki-laki, tiga anak perempuan dan juga memiliki harta kekayaan yang di antaranya: tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina (Ayub 1–3). Iblis datang menghampiri Allah dan meminta izin untuk mencobai Ayub. Ayub kehilangan semua anaknya dan segala harta bendanya, dan juga dihinggapi penyakit kulit, namun Ayub tetap setia kepada Tuhan walaupun Ayub mengalami penderitaan (Ayub 1:12).
Ø apa yang bisa di tarik dari tokoh tersebut?
· Taat kepada Tuhan Yesus
· Jujur
· Saleh
· Percaya
· Penyabar
· Tidak mudah goyah walau begitu banyak cobaan yang ia dapat
· Sadar bahwa segala yang dia miliki adalah pemberian Allah
Yaitu, Ayub menjadi teladan bagi siapa pun yang taat kepada Allah. Semua cobaan yang datang kepada Ayub mampu dilewatinya karena keteguhan imannya kepada Tuhan.
4. Gereja bukan hanya sebagai tempat untuk memuji dan mengagungkan Tuhan, melainkan juga sebagai tempat untuk membangun persekutuan kasih diantara umat manusia. Gereja juga harus bisa dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi umat manusia.
Berikut ini beberapa peran Gereja ditengah masyarakat, diantaranya
a). Diakonia (Pelayanan)
Contoh tindakan pelayanan, antara lain:
Ø * Membantu korban bencana alam
Ø * Mengikuti kegiatan amal bagi saudara-saudara kita yang miskin, cacat, terlantar, dan butuh kasih sayang
m * Mencoba hidup bersama orang yang menderita penyakit kusta
Walaupun terlihat kecil, namun hal tersebut sangat berarti bagi mereka yang membutuhkannya. Ketiga contoh di atas harus kamu landasi dengan menumbuhkan sikap empati, peduli, dan berhati ikhlas untuk menjalankan kegiatan sosial demi kepentingan seluruh umat manusia. Matius 20:28 “sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
b). Persekutuan (Koinonia)
Persekutuan berarti rela berbagi kepada sesama dalam suatu perkumpulan. Sebagai orang beriman, kita senantiasa dipanggil untuk ikut dalam sebuah persekutuan untuk mempererat tali persaudaraan. Di dalam persekutuan inilah kita bisa menampakkan kehadiran Yesus Kristus. Tali persaudaraan antara kamu dengan umat yang lain bisa terjalin dengan Pengantaraan Kristus dalam Kuasa Roh Kudus-Nya.
Contoh kegiatan yang mencerminkan persekutuan, antara lain:
Ø Mengikuti kegiatan Pendalaman Iman (PA)
Ø Bergabung dalam muda mudi Gereja
Ø Bergabung pada perkumpulan lingkungan, ibu-ibu, bapak-bapak, dan orang lansia
1 Yohanes 1:3 “Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.”
c). Pewartaan (Kerygma)
Mewartakan berarti membawa kabar gembira bagi seluruh umat manusia. Lukas 22:27 “Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.”
Berikut peran Gereja dalam pelayanannya sebagai perwataan dalam masyarakat : Matius 10:7 “Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.”
d). Lyturgia (Liturgi)
Dalam hidup menggereja, ibadah adalah sumber dan pusat untuk beroleh iman dalam Yesus Kristus. Kegiatan Liturgi sering kita lakukan pada Hari Minggu, ketika kita beribadah di gereja. Sebagai umat Kristiani, kita bisa mendalami iman melalui kegiatan liturgi di gereja. Doa, simbol, lambang, dan perayaan di gereja merupakan bagian dari liturgi.
Contoh kegiatan liturgi di gereja, antara lain:
Ø * Mengikuti tata ibadat pada Hari Minggu
Ø * Ikut kegiatan paduan suara atau koor di gereja
Ø * Menjadi putra dan putri altar
Dengan adanya persekutuan, kita sebagai umat manusia diharapkan bisa menyatu dengan umat yang lainnya. Tidak melihat ras, suku, bangsa, dan latar belakangnya. Karena pada intinya, kita ingin bersatu dengan mereka untuk mewujudnyatakan Kristus Yesus dalam kehidupan.
e). Martyria (Penginjilan)
Sebelum Tuhan meninggalkan dunia, Ia pernah berpesan kepada murid-murid-Nya untuk menjadi saksi-Nya dalam memberitakan Injil. Tugas inipun dilakukan oleh para murid. Kita selaku Anak Allah juga dituntut untuk melakukan hal yang sama, yaitu menjadi Saksi Kristus di tengah-tengah masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan dengan menghayati karya keselamatan Tuhan dalam hidup kita. Cara pelayanan Gereja sebagai peran didalam masyarakat majemuk:
Ø Beritakanlah injil kepada seluruh bangsa dan jadilah garam dan terang dunia di tengah-tengah masyarakat. Berbuat baiklah agar kamu disenangi oleh orang-orang di sekitarmu.
Ø Mazmur 19:7 “Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.”
Ø Yesaya 8:20 “Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.”
f). Perwujudan Iman
Iman adalah hubungan cinta kasih yang terjalin antara manusia dengan Tuhan. Untuk mengungkapkan iman dan kepercayaan akan Yesus Kristus, kita bisa mewujudkan hal tersebut dalam bentuk menyelenggarakan kegiatan sosial di Gereja. Disini, Gereja harus bisa menunjukkan dan mempraktikkan bentuk pelayanan yang dilakukan Yesus selama Ia berada di dunia. Berikut bentuk perwujudan iman dalam bentuk kesertaannya dalam peran Gereja:
Ø Tak hanya Gereja saja, kamu sebagai umat Tuhan juga dituntut untuk mewujudkan imanmu sebagai bukti kalau kamu seorang Kristiani. Perwujudan iman ini bisa berupa penyerahan total kepada Yesus Sang Juru S’lamat.
Ø Kamu harus selalu menyerahkan seluruh hidupmu kepada Tuhan, biarlah Ia yang selalu berkuasa atas dirimu.
Ø Perwujudan iman juga haruslah disertai dengan hati yang tulus dan penghayatan akan iman kepada Tuhan. Tanpa kedua hal tersebut, perwujudan iman sama saja kosong. Perwujudan iman harus dibuktikan dalam tindakan nyata. Karena iman tanpa perbuatan hasilnya nihil.
Galatia 2:16 “Kamu tahu, bahawa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Yesus Kristus. Sebab itu, kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan Hukum Taurat. Sebab tidak ada seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan Hukum Taurat.”
g). Pengungkapan Iman
Komunikasi adalah salah satu cara untuk mengungkapkan iman akan Kristus Yesus. Pengungkapan iman bisa dinyatakan dalam bentuk yang khusus dan eksplisit, contohnya dalam pewartaan, pelayanan, dan perayaan Ekaristi yang setiap kali diadakan di Gereja. Berikut cara peran Gereja dalam mengungkapkan iman didalam masyarakat:
Ø Pengungkapan iman adalah bentuk dari penghayatan iman yang bisa kita dapatkan saat kita berada di lingkungan masyarakat. Iman diungkapkan secara nyata, namun tidak secara kentara alias memperlihatkan sikap dari iman.
Ø Rasa kepercayaan Gereja dalam memberitakan kesaksian dan kepastian tentang iman Kristus kepada semua umat Kristiani dan seluruh masyarakat majemuk lainnya.
Ø Gereja akan serta aktif kepada masyarakat agar setiap masing-masing masyarakat bisa saling memberikan rasa pengungkapan iman yang saling percaya dari hatinya untuk Tuhan
Selain itu untuk dari itu Gereja akan membentuk suatu Gereja yang luar biasa dan nyata dalam pelayanan kasihnya terhadap masyarakat. Selain itu kita sebagai masyarakat juga harus saling tahu apa peran kita sebagai masyarakat dalam menjalin hubungan dengan Gereja
5. Sebagai orang kristen hal teladan yang sudah kamu lakukan dilingkunganku, yaitu :
Ø * Mengasihi sesama
Ø * Berbagi
Ø * Mendekatkan diri dengan Tuhan
Ø * Menguatkan iman
Ø * Selalu bersyukur
Ø * Taat beribadah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar